 |
Foto Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMK N 1 Kedung berfoto bersama Kepala Sekolah Drs. Achmad Soleh, M.Pd (Paling Kiri), Waka Kesiswaan Afif Luthfi, S.Pd (Paling Kanan), Pembimbing KIR Dian Aritasari, S. Si (dua dari kanan), Sinta Aprilia (tiga dari kanan), Amalia Susanti (empat dari kanan) dan Erna Pujianti (dua dari kiri). (Sumber: TST Humas) |
(Rabu, 28/9/2016). Jepara. Kembali Tim KIR SMK N 1 Kedung menorehkan prestasi dan menambahn koleksi piala di Etalase Piala di Sekolah. Mengangkat judul “Pemanfaatan Limbah Organik Pasar sebagai Bahan Pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) membawa mereka mendapatkan Juara 2 pada Lomba Karya Ilmiah Remaja Tingkat kabupaten Jepara yang mengusung tema Teknologi Pembaharuan Go Green.
Lomba di Gedung PGRI Jepara ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara yang diikuti oleh SMA dan SMK sederajad. Rangkaian lomba dari presentasi, simulasi ilmiah hingga tanya jawab harus dilalui oleh seluruh peserta.
Sinta, dkk menjelaskan bahwa karya ilmiah ini berangkat dari observasi kondisi nyata di Pasar Bugel Kedung bahwa banyak sampah/limbah organik yang dibuang dengan percuma. Sampah sayuran, buah-buahan, rempah-rempah dan sebagainya menjadi sampah yang tidak termenfaatkan dan terbuang percuma bahkan cenderung menjadi masalah sampah. Dari dasar pemikiran inilah Tim KIR mencoba menggali pengetahuan dan teknologi yang bisa menjadikan limbah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat.
 |
Foto Bersama para Juara dengan Dewan Juri |
Tim KIR yang dibimbing oleh Dian Aritasari, S.Si ini melakukan penelitian pemanfaatan limbah menjadi MOL (Mikro Organisme Lokal). Setelah berhasil membuat MOL dari limbah pasar, maka Uji coba pun dilakukan terhadap beberapa tanaman untuk diberikan MOL ini. Salah satu indikator pengaruh MOL terhadap tanaman yang diuji coba adalah Tanaman yang diberi asupan MOL, sisi fase vegetatifnya terlihat jumlah daunnya lebih banyak dan lebih lebar serta tinggi tanamannya lebih tinggi dibanding dengan tanaman sejenis yang tidak diberikan MOL. Sedangkan sisi fase generatif menunjukkan jumlah buah dan bunga dari tanaman yang diberi asupan MOL lebih banyak dibanding dengan tanaman sejenis yang tidak diberikan asupan MOL.
Lebih jauh Sinta, Erna dan Amalia dari Kelas XI Akuntansi 2 ini bersemangat untuk terus mengembangkan penelitiannya, berharap mampu menemukan hasil-hasil yang lainnya yang bisa bermanfaat untuk masyarakat. Semangat mereka untuk berkarya dan menulis semakin tinggi dan berharap kelak akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.
SMK Bisa!
Reporter: TST @HUMAS SMK N 1 Kedung
Leave a Comment