School Info
Monday, 19 May 2025
  • Selamat datang di laman resmi SMK Negeri 1 Kedung Jepara | SKANSADA BERKARISMA
  • Selamat datang di laman resmi SMK Negeri 1 Kedung Jepara | SKANSADA BERKARISMA
18 September 2019

PTS Berbasis Android SMK Negeri 1 Kedung

Wed, 18 September 2019 Read 96x Uncategorized

Zaman kian canggih, serba digital. Sekolah Menengah Kejuruan 1 KEDUNG, Jawa Tengah pun memanfaatkannya. Yakni, para siswa mengerjakan soal ujian semester memakai smartphone berbasis android atau iOS.

Saat awak smkn1kedung.com bertandang ke sekolah berlokasi di Jalan raya bugel pecangaan KM 1 Senin 16 September 2019 pagi tadi, pemandangan berbeda tampak terlihat di seluruh ruangan pelaksanaan ujian. Para pelajar ini tampak serius di hadapan smartphone mereka. Bukan sedang berselancar di dunia maya, namun mereka tampak serius mengerjakan soal-soal pilihan ganda melalui ponsel genggamnya.

Secara teknis, ujian kali ini tak memiliki perbedaan mencolok dengan ujian konvensional lainnya. Namun yang membedakan hanya media yang digunakan untuk mengerjakan soalnya saja. Berbekal keinginan mencoba dan tak pernah puas para tim IT SMK NEGERI 1 KEDUNG menggagas sebuah eksperimen dengan memanfaat kecanggihan teknologi dewasa ini.

“Memudahkan para siswa agar tidak ribet dalam mengerjakan ujian, nah kami 2 guru IT KEDUNG coba-cobalah kami tanyakan ke siswa kira-kira sepakat apa tidak jika pengerjaan ujian nasional menggunakan Smartphone,” ungkap Pras salah satu guru IT SMK NEGERI 1 KEDUNG

Bak gayung bersambut, para siswa serempak setuju dengan wacana tawaran tersebut, terlebih siswa tak perlu lagi repot-repot menyiapkan alat tulis seperti pensil 2b, penggaris UN dan penghapus. Cukup mengganti jawaban dengan mengKlik salah satu huruf yang dirasa benar jawaban sudah bisa terganti. Hasdar melanjutkan, ia bersama ke-2 rekannya melakukan pengembangan aplikasi pelaksanaan ujian nasional yang sudah ada di Android dan IOS.

“Kalau di Android ada di playstore banyak bertebaran dari beberapa pilihan untuk pelaksanaan ujian, kami coba aplikasi yang sudah ada tinggal kami perbaharui dan utak-atik sedikit,” ungkapnya.

Untuk teknis pengerjaan soal pada prinsipnya, lanjut Hasdar, siswa harus login terlebih dahulu lalu mengerjakan soal dan klik jawaban yang dianggap benar. Masing-masing siswa memiliki akun untuk mengerjakan soal mata pelajaran yang diujikan.

Dijelaskan, untuk smartphone berbasis android dan IOS mereka memiliki 4 server  domain yang mampu menampung 3870 client atau akun. Sedangkan bagi siswa yang memiliki spesifikasi di bawah rata-rata dipersilahkan membawa laptop. Bahkan, jika siswa tidak memiliki laptop, sekolah sudah menyediakan 70 unit komputer.

Ia melanjutkan, selain lebih memudahkan para siswa untuk mengerjakan soal, dengan menggunakan aplikasi ujian di smartphone para siswa juga tidak bisa melakukan kecurangan, selain soal-soal yang diacak, para siswa juga tidak bisa membuka aplikasi pencarian google.

“Paket datanya kami sudah matikan semua, jadi ketika login pengerjaan soal mereka tidak bisa membuka aplikasi apapun selain aplikasi ujian,” tandasnya.

This article have

0 Comment

Leave a Comment