School Info
Monday, 19 May 2025
  • Selamat datang di laman resmi SMK Negeri 1 Kedung Jepara | SKANSADA BERKARISMA
  • Selamat datang di laman resmi SMK Negeri 1 Kedung Jepara | SKANSADA BERKARISMA
22 August 2024

IMPLEMENTASI BUDAYA POSITIF DI SMK NEGERI 1 KEDUNG

Thu, 22 August 2024 Read 194x

Tujuan pendidikan di sekolah membentuk murid menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter. Untuk membentuk murid menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter diperlukan pembiasaan yang baik.

Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Budaya positif yang diterapkan di sekolah adalah salah satu perwujudan dari visi guru yang mengandung nilai-nilai kebajikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila. Budaya positif yang diterapkan di sekolah seharusnya menjadi suatu pembiasaan sehingga mendorong murid untuk melakukannya dengan kesadaran diri tanpa paksaan.

Agar budaya positif di sekolah berjalan dengan baik, warga sekolah terutama guru perlu pemahaman mengenai konsep inti budaya positif, seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia, posisi kontrol guru, pembuatan keyakinan kelas atau sekolah , dan penerapan segitiga restitusi.

RANCANGAN AKSI NYATA

Latar Belakang

Sekolah harus berusaha menciptakan iklim pendidikan yang mampu membiasakan setiap warganya khususnya peserta didik melakukan budaya positif. Semua pihak harus terlibat dalam pembiasaan positif tersebut. Budaya tersebut harus terintegrasi dalam seluruh kegiatan sekolah, baik dalam pra pembelajaran, proses pembelajaran ataupun di luar kelas.Budaya positif perlu dikembangkan pada penggunaan fasilitas sekolah agar semua merasa nyaman dalam memanfaatkan fasilitas sekolah.

Tujuan

  1. Membentuk budaya positif santun berliterasi
  2. Membiasakan murid menerapkan budaya positif saat menggunakan perpustakaan
  3. Membangun hubungan antar pengunjung perpustakaan dengan petugas perpustakaan

Tolok Ukur

  1. Pengunjung menyampaikan keyakinan dan kesepakatan yang ditempelkan di dinding perpustakaan
  2. Pengunjung santun dalam menggunaakan perpustakaan
  3. Tejadi hubungan yang baik antara sesama pengunjung perpustakaan maupun dengan pertugas perpustakaan
  4. Pengunjung nyaman dalam berliterasi di perpustakaan

Linimasa Tindakan Yang Akan Dilakukan

Minggu ke-1        :

  • Mengajukan gagasan dan ide kepada kepala sekolah
  • Berkoordinasi dengan kepala perpustakaan dan petugas perpustakaan

Minggu ke-2        :

  • Melakukan sosialisasi kepada murid tentang pembentukan keyakinan kelas
  • Meminta murid menyampaikan keyakinanannya yang disampaikan kepada duta perpustakaan
  • Duta perpustakaan menyampaikan keyakinan kelas dan ditempelkan di perpustakaan

Minggu ke-3        : 

Melakukan observasi penerapan budaya positif di perpustakaan dengan survey maupun wawancara dengan pengunjung maupun petugas

Minggu ke-4 :

Melakukan refleksi penerapan budaya santun berliterasi, mengidentifikasi tantangan dan alternatif solusi

Dukungan yang Dibutuhkan

Alat tulis untuk menyampaikan keyakinan kelas (kertas asturo, post it, maupun bahan untuk menempel)

Pihak Yang Dibutuhkan:

  1. Kepala Sekolah : melalui konsultasi penyampaian ide dan gagasan
  2. Kepala Perpustakaan dan Petugas Perpustakaan : melalui koordinasi, kolaborasi dalam pelaksanaan aksi nyata
  3. Murid : Penyampaian kesepakatan dan keyakinan kelas

Diseminasi Budaya Positif di sekolah  

https://www.youtube.com/embed/SpSGFTdLAlQ?si=K3YHRXy0LYfCPJpj

This article have

0 Comment

Leave a Comment