KEDUNG – SMKN 1 Kedung menggelar deklarasi cinta damai dan tolak aksi anarkis di Hall Indoor sekolah, Jumat (6/11). Dipimpin langsung oleh kepala SMKN 1 Kedung, Sunaji, S.Pd., M.Eng dengan menaati protokol kesehatan.
Turut hadir dalam deklarasi damai di Hall Indoor tersebut, Kanit Binmas Aiptu Agus Yus, Bhabinkamtibmas Desa Dongos Brigadir Afif, Babinsa Serma Abdul Kharis beserta Bapak Ibu dewan guru, staf TU, karyawan, dan pengurus OSIS SMKN 1 Kedung.
Selain membacakan deklarasi cinta damai dan tolak aksi anarkis dalam satuan pendidikan sesuai dengan surat edaran nomor : 005/1480-XI/KCDI-ED/2020 dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Tengah , Kepala Sekolah juga berpesan “Melarang segala bentuk anarkis secara terstruktur ngompori teman-temannya untuk ikut demo yang anarkis, karena kita ini punya saluran demokrasi yang baik, maka sampaikanlah seluruh apapun dengan attitude tata cara yang lebih baik yaitu komunikasi” tegasnya saat memimpin deklarasi cinta damai di Hall Indoor SMKN 1 Kedung.
Di hadapan peserta deklarasi, diantaranya pengurus OSIS SMKN Kedung, Babinsa Serma Abdul Kharis menyerukan untuk semua siswa tidak ikut-ikutan aksi demo, lebih penting belajar.
“Anda tugasnya belajar, jadi kalau masalah demo lihat saja, banyak resikonya kalau ikut, di tv banyak korban jiwa, semuanya baik materiel maupun non materiel, yang jelas Anda tidak mengikuti itu, tugasmu satu, belajar! kalau tidak tahu, tanya yang lebih mengeerti.” Terang babinsa Serma Abdul Kharis.
Kanit Binmas Aiptu Agus Yus menambahkan “Misi kalian belajar, kita harus mematuhi peraturan yang sudah berlaku jangan semaunya sendiri, jaga situasi Kamtibmas yang konsudif, harkat Kamtibmas harus betul-betul kita porhatikan, jangan sampai kita kepinginnya demo tapi nanti ada pihak ketiga yang menunggangi kita, nama kita akan tercoreng, misi kita hanya belajar dan belajar menuntut ilmu.” Semua yang turut hadir sepakat menolak segala bentuk provokasi dan kegiatan anarkis yang berakibat merugikan masyarakat khususnya Jepara, dan mengajak bersama-sama meningkatkan literasi dalam bermedia sosial yang bijaksana untuk tingkatkan ketahanan sosial dan wujudkan daya tangkal terhadap konflik sosial.(Riza)
Leave a Comment